bulan yang meneragi dunia gelap gulita
membuat hati terpukul melihat keunikannya
bulan dan bintang dimalam ku ini
Hari pun telah larut malam
jiwa dan ragaku terbenug di sudut kota
saat angin bersopoi terdengar lagu
Keneka beuda, lagu itu menusuk batingku
Aku teringat semua kenangan pahitku
di masah duluhku saat masah bersama mereka.
lagu itu membuat diri dan ragaku tak berdaya
menghirup udara segar, di dinding jendela
Aku lemah menikmati ketenangan malam
hanya datang lagu mengores luka
membakar jiwa yang sepih
dimalam yang sunyi sepihak tak bersuara
Aku rindu, namun air mata yang menetes
membakar luka bating dan jiwa ragaku
biar angin malam yang bertiup sejuk ini
dapat mengetahui rinduku padamu, abangku.
Askam, 05 November 2020Devantianus D. Dogomo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar